Haay...agan2 yang ganteng2 dan cantik2..kali ini saya mau posting software yang sebenarnya kurang begitu penting namun lumayanlah buat ngisi waktu luang kita yang mungkin nggak mau terlewatkan begitu aja.
Sempat terpikirkan nggak di benak agan2 semua cara memasukkan foto ke MP3 ? Postingan saya kali ini ingin berbagi sowtware gratis yang memiliki fungsi sebagai editing description pada MP3. Okeh, nggak perlu kebanyakan ngemeng sana sini, langsung aja download alatnya (software) yaitu AudioShell..
Bisa kalian donlod DISINI.
1. Jika anda sudah memiliki software Audio Shell, silahkan install program tersebut
2. Setelah software Audio Shell terinstall,
3.klik kanan pada file mp3 kamu > properties
maka akan muncul menu tambahan yaitu, Audio Shell information dan Audio Shell Tag Editor.
Dan pada Audio Shell Tag Editor klik pada Add Cover, kemudian pilih gambar yang akan anda jadikan
artwork kemudian klik Open dan OK.
selain gambar kalian juga bisa mengganti judul, Artis, Album, komen dll terserah
Nah.. demikianlah langkah-langkahnya, mudah bukan?? Mudah lah..
Dan sekarang Kalian bisa menambahkan Foto kalian atau gambar banner'' promosi (seperti alamat web/blog). Lalu sebar dan pamerin ke teman-teman anda supaya semakin eksis... :)
selamat mencoba dan semoga berhasil...
Sumber : http://d-mevers.blogspot.com/2012/12/cara-memberi-gambar-pada-mp3.html
Selasa, 18 Juni 2013
Makalah Pegas Untuk Praktikum Fisika Dasar I Semster I (Jurusan Fisika)
I.
PENDAHULUAN
Pegas menjadi benda yang sudah biasa bagi kita.
Dalam sehari-hari kita sering memanfaatkannya baik untuk membantu
memperingankan pekerjaan kita maupun diaplikasikan kedalam konsep lain.
Misalnya sepeda motor, seandainya tidak ada pegas yang menopang kita, maka kita
akan merasa tidak nyaman dalam menaiki sepeda motor tersebut ketika kita
melewati jalanan yang tidak rata maupun berlubang. Penerapan pegas yang lainnya
seperti terdapat pada standar sepeda, tanpa ada pegas pada standar sepeda maka
standar tidak akan kembali lagi ke posisi vertikal. Dan masih banak lagi
aplikasi pegas dalam kehidupan sehari-hari kita.
Ketika
suatu pegas di tarik lalu kita lepaskan
maka pegas akan kembali lagi ke bentuk atau posisi semula dan hal inilah
yang di maksud dengan gaya pegas. Pegas juga memiliki sifat yang unik, yaitu
sifat elastis. Untuk lebih mendalami tentang pegas, kita akan menguraikannnya
dalam makalah ini.
II.
RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian pegas
2. Pegas dalam fisika
3. Penerapan pegas dalam kehidupan
sehari-hari
III.
PEMBAHASAN
1.
Pengertian Pegas
Pegas adalah suatu komponen yang
berfungsi untuk
menerima beban dinamis, dan memiliki sifat keelastisitasan. Pegas
juga dapat disebut sebagai benda lentur
dalam artian dia dapat kembali ke posisi semula meskipun telah mendapat
gaya dari luar[1].
Dengan kondisi pembebanan yang diterima tersebut, material
pegas harus memiliki kekuatan elastik tinggi dan diimbangi juga dengan
ketangguhan yang tinggi. Salah satu jenis pegas yang umum digunakan pada
kendaraan bermotor roda empat adalah pegas daun. Pada apalikasinya pegas daun
umumnya digunakan untuk menahan beban kendaraan roda empat pada bagian roda
belakang.
2.
Pegas dalam Fisika
Gaya Pegas
Gaya yang dimiliki oleh benda yang bersifat elastis
atau elastisitas, sedangkan elastisitas itu sendiri adalah kemampuan suatu
benda untukkembali ke bentuk awalnya segera setelah gaya luar yang diberikan
kepada benda tersebut dihilangkan (dibebaskan).[2]
Dalam gaya pegas terdapat tegangan,
regangan, modulus elastis, dan Hukum Hooke.
a. Tegangan yaitu hasil bagi antara gaya tarik F yang dialami kawat dengan luas
penampangnya A. Dan dapat dirumuskan sebagai berikut :
atau
dengan
satuannya atau Pa[3]
b.
Regangan adalah hasil bagi antara pertambahan panjang dengan panjang awalnya L. Dapat dirumuskan sebagai berikut :
atau
c.
Modulus Elastis yaitu perbandingan
antara tegangan dan regangan yang dialami bahan. Berikut rumusnya :
atau
Satuannya
untuk E =
atau Pa
Modulus
elastis sering juga disebut dengan
modulus Young (diberi lambang ).[4]
d.
Hukum
Hooke :”Jika gaya tarik tidak melampui batas elastis pegas, maka pertambahan
panjang pegas berbanding lurus (sebanding) dengan gaya tariknya.”[5]
Sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut :
Satuan k (tetapan pegas) =
Keterangan : A =
Luas penampang ()
E = modulus elastis bahan ()
L = panjang bebas benda (m)
Contoh soal :
·
Seutas
kawat mempunyai luas penampang 4 ditarik oleh gaya 3.2 N sehingga panjangnya
bertambah dari 80 cm menjadi 80,4 cm. Hitunglah besarnya tegangan, regangan,
dan modulus elastis kawat!
Penyelesaian :
A = 4 = 4.
F = 3,2 N
Jawab :
·
Sebuah
pegas bertambah panjang 4 cm ketika ditarik oleh gaya 12 N.
a.
Hitunglah
pertambahan panjang pegas jika ditarik oleh gaya 6 N!
b.
Berapakah
gaya tarik yang diperlukan untuk merenggangkan pegas sejauh 3 cm?
Penyelesaian
:
a.
Gaya
b.
Pertambahan
panjang
3. Penerapan
Pegas dalam Kehidupan Sehari-hari
a. Furniture
Pada pembuatan sofa, springbad, dan juga
kursi yang berbahan ban bekas merupakan salah satu aplikasi dari pegas.
b. Alat Berburu
Seperti katapel, dan panah, konsep pegas juga
terdapat pada alat-alat berburu.
c. Olahraga
Di dalam olahraga pun pegas juga
digunakan untuk mendukung konsepsinya. Misalnya pada lompat galah dan
skyjumping.[6]
Dan masih banyak lagi penerapan pegas
dalam kehidupan sehari-hari, bahkan terlalu banyak untuk kita menguraikannya
satu persatu.
IV.
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas, kita ketahui
bahwa sebenarnya pegas sudah ada sejak zaman dulu ketika para raja-raja di
tanah air memanfaatkan pegas untuk membuat panah. Zaman sekarang pun pegas
semakin banyak digunakan dalam menunjang aktifitas manusia, tapi hal ini jarang
sekali disadari oleh kebanyakan orang. Dalam suatu gaya pegas akn di dapat
beberapa aspek yaitu tegangan, regangan, modulus elastis dan hukum hooke. Semua
aspek itu saling berhubungan satu sama lain dalam menentukan nilai dari suatu
gaya pegas.
V.
PENUTUP
Demikian makalah yang kami buat, semoga
dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi kita semua umumnya. Dalam
pembuatan makalah ini kami sadari banyak kekurangan, maka dari itu kami mohon
kritik dan saran yang bersifat membangnun supaya dalam pembuatan makalah
selanjutnya bisa lebih baik lagi. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Bachtiar, Junaidi.2000.Pintar
Fisika.Grahadi:Jakarta
N.N.2008.Modul SMA kelas
XI semester 1.Multi Grafika:Surabaya
Foster, Bob.2006.Fisika
SMA XI.Erlangga:Jakarta
Anthon J. Esomar.2006.Pelajaran
Fisika XI.Erlangga:Jakarta
[1] Bob Foster, Fisika SMA kelas
XI, Jakarta: Erlangga, 1997, hal 108
[2] Modul SMA kelas XI smt 1, hal 26
[3] Modul SMA kelas XI smt 1, hal 27
[4] Junaidi Bachtiar, Pintar
Fisika, Grahadi:Surakarta, 2000, hal 50
[5] Junaidi Bachtiar, Pintar
Fisika, Grahadi:Surakarta, 2000, hal 53
[6] Junaidi Bachtiar, Pintar
Fisika, Grahadi:Surakarta, 2000, hal 57
Langganan:
Postingan (Atom)